Ketua Pengadilan Agama Pangkajene Mengkuti Seminar Nasional “Mahkamah Islam Tinggi (MTI) Pembuka Tabir Sejarah Eksistensi Peradilan Agama dalam reformasi Hukum dan Peradilan di Indonesia”

Ketua Pengadilan Agama Pangkajene, Ibu Dr. Wildana Arsyad, S.HI.,M.HI., mengikuti Seminar Nasional bertajuk “ Mahkamah Islam Tinggi (MTI) Pembuka Tabir Sejarah Eksistensi Peradilan Agama dalam reformasi Hukum dan Peradilan di Indonesia” yang diselenggarakan  oleh  Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan tersebut diikuti secara daring dari ruang kerja Ketua Pengadilan Agama Pangkajene.

Acara seminar diawali dengan laporan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang, YM. Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., Selanjutnya, secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) Mahkamah Agung RI,  YM  Drs. H. Muchlis, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya memahami sejarah Peradilan Agama sebagai landasan untuk memperkuat profesionalisme dan integritas aparatur peradilan di masa kini.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Peradilan Agama (Badilag) dengan Universitas Muhammadiyah Semarang sebagai bentuk kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu hukum Islam.

Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga menghadirkan  dua orang pemateri utama dan dua orang pembahas yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi hukum, dan aparatur peradilan. Para pemateri membahas topik-topik seputar dinamika Peradilan Agama dari masa ke masa, peran sosial-religius lembaga peradilan, hingga tantangan modernisasi dalam era digitalisasi hukum.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai eksistensi dan peran penting Peradilan Agama dari masa ke masa, serta memperkuat komitmen aparatur dalam menjaga marwah lembaga peradilan di Indonesia.